Putellaking

Be extraordinary!

Search This Blog

Posts

5 Jurus Ampuh Rengkuh IELTS 7

December 08, 2014

Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps

Malaysia merupakan salah satu negara impian bagi hampir semua orang. Tanah Melayu ini menduduki nomor Sembilan dunia dan nomor dua Asia sebagai negara tujuan wisata unggulan oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO) pada tahun 2011! Tentu merupakan sebuah anugrah bila berkesempatan menjejakkan kaki di negeri Petronas ini, apalagi gratis. Mau? Kuala Lumpur Tower, menara telekomunikasi tertinggi ke lima di dunia! Menikmati panorama di atas kereta kabel di Genting Highland. Skyway di Genting ini adalah yang tercepat di dunia dan terpanjang se Asia Tenggara! Putrajaya, sebuah perpaduan antara seni, budaya dan teknologi Siap menaiki 272 anak tangga di Batu Caves? Kenapa tidak! Menara Kembar Petronas, menara kembar tertinggi di dunia! Melalui kompetisi My Selangor Story 2013, kamu bisa berwisata ke Malaysia gratis! Kesempatan ini terbuka bagi siapa saja, termasuk kamu! Kompetisi My Selangor Story 2013 merupakan perpaduan pas dengan jiw...

Mau Jutaan Rupiah dari Anekahosting?

Anekahosting.com web hosting murah terbaik di indonesia - Anda tipe orang yang bekerja cerdas, kerja sebentar tetapi menghasilkan uang banyak? Jika anda mengangguk, kabar baik bagi anda! Saat ini sebuah perusahaan web hosting sedang mengadakan kontes SEO (Search Engine Optimization) yang disebut dengan kontes seo anekahosting.com . Kontes dengan total hadiah Rp. 7.150.000 ini berlansung dari tanggal 7 April sampai dengan 7 Agustus 2013 dan terbuka bagi semua masyarakat internet Indonesia termasuk Anda! Apa Itu Hosting? Sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengenal lebih dekat dulu apa itu hosting. Hosting merupakan istilah Bahasa Inggris yang berasal dari kata 'Host'. Berdasarkan kamus Cambridge Advanced Learner's Dictionary Kata host itu sendiri memiliki arti yang beragam tergantung konteksnya. Namun secara umum ia berarti 'person with guests' atau orang yang sedang kedatangan tamu. Sedangkan dalam konteks dunia IT, host berarti 'a comp...

5 Tips Lolos PPAN

PPAN atau Pertukaran Pemuda Antar Negara kembali membuka pendaftaran. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik bangsa menginjakkan kaki dan menimba pengalaman di negeri orang. Dikarenakan program ini sangat spesial maka tak heran kehadirannya selalu dinanti-nanti oleh banyak orang saban tahun. Nah, untuk membantu kamu menjadi yang terbaik dalam seleksi sehingga bisa mewujudkan impianmu berangkat ke luar negeri dengan modal dengkul saja, berikut saya berikan beberapa tips yang barangkali berguna. 1. PeDe Pede atau percaya diri amatlah dibutuhkan dalam mengikuti rangkaian seleksi PPAN yang sangat ketat ini. Jika kamu loyo dan tidak yakin dengan apa yang kamu punya maka jangan pernah berharap kamu akan terpilih. Berbicara tentang percaya diri setidaknya ada dua tipe yang ingin saya singgung. Pertama pede buta. Tipe yang ini biasanya dimiliki oleh orang yang tidak begitu istimewa dalam beberapa hal namun t...

Why Indonesia and Australia Should Retain Their Close Ties

Indonesia and Australia are destined to be geographically close to each other. This proximity is surely profitable for both sides if they can maintain the romantic relationship. History noted that the early beneficial contact between Indonesians and Australians occurred in 1640 where Makassans from Southwest Sulawesi traveled thousands kilometers to reach Australian coastline for doing trepang, a type of sea cucumber, business. By then, the mutualistic symbiosis continued to the modern era where Australia officially recognized Indonesia as a sovereign nation in 1949. In spite of the good past memory and the growing level of trade between the two countries in recent years, the connection between Indonesians and Australians are still far from it should be. “ Public perceptions of the other, both in Australia and Indonesia, take a little longer to change. Many of the old prejudices and stereotyping remain. Many Australians still see Indonesia as a country governed by the milita...

Impian ke Amerika Membawa Sejuta Berkah

“Sudahlah Beni, jangan bercita-cita terlalu tinggi, nanti gila. Kalau gila, siapa yang akan men gurusmu?” cetus pamanku sewaktu kumpul keluarga di hari raya. “Hey teman-teman, kalau kalian ingin melihat teman kita gila setelah selesai kuliah nanti, Beni lah orangnya!” teriak seorang kawan di depan beberapa teman kelas. Keraguan bernada sinis ini adalah segelintir contoh dari sekian banyak orang-orang yang menyangsikan impianku untuk menjejakkan kaki ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Jika mereka ragu dengan impianku, itu wajar. Siapa pula yang percaya dengan impian seorang berandal yang tidak lulus Ujian Akhir Nasional? Seorang bocah tengik yang menghabiskan waktu 3 tahun di bangku Sekolah Menengah Atas hanya untuk bermain-main seperi anak TK? “Ijazah Paket C kok mau ke Amerika! ada-ada saja!” Tambah seorang teman yang lain. Tragedi tidak lulus UAN itu tak dipungkiri merupakan sebuah tamparan keras tepat di wajahku. Untung saja, Aku memilih tida...

Labels

Ekspedisi Sumatera Tengah 1877-1879

Powered by Blogger