Tes IELTS tidak bisa
dianggap main-main karena tes ini bisa menjadi faktor penentu masa depan
seseorang khususnya bagi mereka yang ingin menuntut ilmu ke luar negeri. Oleh
karena itu agar tes IELTS berjalan lancar anda perlu memperhatikan hal-hal
kecil yang boleh jadi terlihat sepele namun bisa berimbas fatal. Berikut
hal-hal ‘sepele’ itu:
1. Makan Yang Cukup
Ingat, tes ini
berlangsung sekitar lebih kurang tiga jam. Selama periode tersebut otak kita
dipaksa bekerja total yang tentu saja memerlukan cukup energi. Karena energi
didapat dari makanan, maka tentu saja perut anda mesti dalam keadaan berisi
saat memasuki ruangan tes. Anda tentu tidak mau kan gagal berkonsentrasi penuh
gara-gara perut keroncongan? Sarapanlah!
2. Jangan Berlebih
Iya, anda hanya perlu
makan sekedarnya saja. amat sangat riskan jika anda melahap semua makanan yang
tersedia di meja makan dari semur jengkol sampai sambal mangga misalnya. Nah,
yang asam-asam, yang pedas-pedas atau yang berpotensi untuk membuat onar di
perut sebaiknya dijauhi dulu sebab anda akan rugi sendiri jika sewaktu
melakukan tes perut anda minta diantar ke WC. Bayangkan saja ketika
serius-seriusnya mendengar percakapan di listening tiba-tiba anda mendapatkan
undangan ke kamar mandi. Pilihannya hanya ada dua dan seperti memakan buah Simalakama.
Anda tetap dibangku ujian dengan resiko produksi disana atau pergi ke WC dengan
kabar buruk bahwa ujian listening telah selesai ketika anda kembali. Silakan
pilih.
3. Minum Banyak dan Terkontrol
Mengapa saya
menganjurkan anda minum banyak air tetapi tetap terkontrol? Alasannya sederhana saja. Saya yakin anda pernah bahkan sering melihat iklan
Aqua di televisi. Dalam iklan tersebut seorang mahasiswi tidak bisa membuka
pintu hanya gara-gara kekurangan cairan. Terlepas benar atau tidaknya ‘science’
di iklan itu, saya cukup pede beranggapan bahwa tubuh kita butuh banyak air
untuk beroperasi secara maksimal. Apalagi menyangkut tes ielts yang memeras
otak tentu saja badan kita tidak boleh kekurangan cairan. Oleh karena itu saya
sangat merekomendasikan anda untuk minum banyak 3 jam sebelum tes. Lho, kenapa
tiga jam sebelumnya? Alasannya juga sederhana. Jika anda minum banyak tiga jam
sebelum tes, maka anda akan pergi ke kamar mandi sebelum tes bukan saat tes.
Tapi coba bayangkan jika anda minum banyak satu atau setengah jam sebelum tes?
Saya rasa anda mesti ke belakang saat tes berlangsung.
Soal minum ini, jangan
sampai anda tidak minum atau kurang minum sewaktu hendak tes. Itu salah besar menurut
saya. walau bagaimanapun tubuh anda memerlukan cairan untuk menjawab soal
ielts. Nah, cara lain agar anda tidak kekurangan cairan adalah anda bisa
membawa botol minuman yang transparan ke tempat tes. Berdasarkan pengalaman
saya tes di IALF Jakarta, mereka memperbolehkan membawa minuman ke dalam kelas
asalkan botol minumannya tembus pandang.
4. Bawa Jaket
Hanya satu penyesalan
saya ketika sudah duduk di bangku tes yaitu kenapa saya tidak membawa jaket.
Ruangan tes di IALF full ac dan percayalah, hawanya sejuk sekali! Saya tidak
bermaksud untuk menjeneralisasi tetapi ada kemungkinan ruangan tes di tempat
lain juga cukup dingin. Oleh karena itu membawa selembar jaket atau sweater
perlu anda pertimbangkan.
5. Jam Tangan Stopwatch
“5 more minutes!”
ketika kata itu diucapkan saya melihat beberapa orang kasak-kusuk bak sepeda
motor tiba-tiba di gas kencang. Mereka kelabakan barangkali dikarenakan tidak
memiliki jam tangan yang ada stopwatch-nya atau hanya memakai jam tangan biasa. Atau mereka hanya berpedoman dengan jam dinding yang ada di depan. Berbeda dengan mereka, saya tidak terkejut lagi mendengar ’20 minutes left!” atau “time
is up!” karena saya tahu betul berapa menit bahkan berapa detik lagi waktu yang
tersisa. Thanks to jam tangan stopwatch yang ada di pergelangan tangan saya.
saya tinggal menekan tombol ‘start’ saat pengawas mengatakan ‘start now’dan
rileks dalam mengerjakan soal.
Harus saya katakana jam
tangan yang ada stopwatch-nya amat sangat berguna saat tes ielts. Ketika
melakukan reading anda bisa membagi waktu dengan cermat berapa menit yang ingin
anda alokasikan untuk tiap teks. Untuk writing pun demikian. Anda bisa
mengetahui dengan pasti berapa detik lagi yang tersiksa dari waktu yang
diberikan oleh pengawas. Yang paling penting lagi ketika speaking. Dalam
speaking kan kita diberi Cue Card, waktu persiapan satu menit serta waktu
berbicara dua menit. Jangan harap stopwatch yang ada di meja penguji posisinya
menghadap anda. Stopwatch itu hanya untuk pedoman waktu penguji saja. Nah anda
bagaimana? Ya kalau anda tidak memiliki jam tangan stopwatch, harus pandai-pandailah menggunakan ‘jurus kira-kira’ ketika
mermpersiapkan speech dan berbicara.
Tapi lain soalnya jika anda memiliki jam tangan ajaib itu anda bisa mengontrol
speech dan menjawab semua pertanyaan dengan tenang karena anda bisa leluasa melihat jumlah
detik yang anda miliki.
6. Istirahat Yang Cukup
Ketika anda hendak tes
ielts usahakan anda cukup tidur pada malam sebelumnya. Hal ini dimaksukdkan
agar tubuh anda terasa segar dan anda pun dapat menjawab soal tanpa diganggu
rasa lelah. Anda pastinya tidak mau mengikuti ujian ielts dengan rasa pegal
yang masih melengket dipunggung atau rasa kantuk yang tidak bisa diajak
kompromi. So, tidurlah yang cukup.
7. Temui Tuhan Anda
Sebagai manusia kita
mesti menyadari bahwa kita memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu beribadah
kepada Tuhan anda dan meminta pertolongan kepadanya sangat saya anjurkan. Mohonlah
kepadanya agar soal-soal yang akan anda temui nanti tidak menyulitkan anda.
Ingat, tes ielts itu ada faktor hokinya juga. Kadang kita sudah persiapan berbulan-bulan namun ketika mengikuti tes yang sesungguhnya kita disuguhkan
topik-topik yang asing ditelinga. Bisa jadi anda yang notabene berlatar
belakang pendidikan mendapatkan teks bacaan tentang perkembangan roket atau
perkembangbiakan suatu jenis penyakit contohnya. Kan berabe. Atau dalam writing
anda yang tidak tahu sama sekali dengan sistem pajak tapi sialnya anda diminta untuk
memberikan pendapat tentang itu. Dalam
speaking juga seperti itu. Teman saya mengeluh gara-gara topik speaking yang
dia dapat adalah mengenai rumah tradisional yang ada di daerahnya. Saya cukup
beruntung karena topik speaking saya adalah ‘a famous person that you like’.
Coba kalau saya dapat pertanyaan yang tidak saya kuasai semisal ‘questionnaire for school’
tentu kacau saya jadinya. Oleh karena itu banyak-banyaklah berdoa kepadaNya
agar tes anda dimudahkan.
Tes apo tu bg.?
ReplyDelete