Melanglang ke Kandank Jurank Doank

Hari ini adalah hari pertama PK yang diisi dengan melanglang ke sebuah tempat yang unik, kreatif, dan bernilai sosial tinggi. Nama tempat itu adalah Kandank Jurank Doank. Dilihat dari namanya, Kandank Jurank Doank memang terasa akrab di telinga karena ‘sekolah alam’ ini didirikan dan dimiliki oleh seorang selebriti ternama Indonesia, Dik Doank.

Sebelum saya bercerita lebih jauh tentang Kandank Jurank Doank, saya ingin memberitahu pembaca mengenai apa itu PK. PK adalah singkatan dari Program Keberangkatan yang diwajibkan kepada seluruh penerima beasiswa lpdp. Selama menjalani PK para penerima beasiswa diinapkan selama 7 hari dengan melahap berbagai macam materi dan ikut serta dalam berbagai kegiatan positif.

Baiklah, mari kita kembali ke pokok cerita. Kandank Jurank Doank berlokasi cukup jauh dari keramaian dan hingar bingar lalu lintas ibu kota. Alasannya menurut Om Ganteng, nama panggilan Dik Doank disini, kesunyian itu merupakan bentuk kasih sayang Tuhan dimana ketika Tuhan mengasihi hambanya Dia justru membuat ‘sunyi’ kehidupan hamba tersebut.

Kandank Jurank Doank merupakan sekolah non-formal yang mata pelajarannya seringkali tidak tersedia di sekolah-sekolah formal. Beragam mata pelajaran unik dan menarik ditawarkan disini seperti kelas menari, music, fotografi, biola, gitar, dan banyak lagi. Menariknya, semua program tersebut sepenuhnya gratis, alias tanpa biaya sepeserpun. Keberhasilan Kandank Jurank Doank memberikan pelayanan pendidikan tanpa memungut biaya serupiahpun tidak lain hasil dari kedermawanan banyak pihak. Bukan itu saja, Kandank Jurank Doank juga menyediakan fasilitas outbond yang uang hasil penyewaannya disalurkan ke kegiatan-kegiatan pendidikan yang diadakan oleh Kandank Jurank Doank.

Arti dibalik nama Kandank Jurank Doank sangat menarik dan filosofis. Seperti yang dijelaskan oleh Om Ganteng, kandang secara harfiah berarti sarana atau tempat untuk menjaga sesuatu agar tidak lepas. Namun hal ini justru merupakan sebuah ungkapan rasa cinta yang salah dari seseorang. Seperti yang dicontohkan Om Ganteng, seseorang yang cinta burung cenderung mengandangkan burung tersebut. Bagi si empunya burung tentu melihat burungnya di dalam kandang merupakan sebuah kebahagiaan. Namun bagi si burung kerangkeng itu adalah bentuk dari siksaan. Sementara itu Jurank diartikan sebagai sebuah pemisah antara yang tinggi dan rendah. Melalui kata Jurank Om Ganteng ingin meniadakan sekat-sekat di antara manusia sehingga tidak ada lagi pemisah antara si kaya dan si miskin atau si bodoh dan si pintar. Yang terakhir, Doank, bermakna bahwa seseorang jangan terpaku pada satu disiplin saja. Dia mesti memiliki banyak tujuan atau kemampuan sehingga menjadi pribadi yang multi disipliner.

Kegiatan di Kandank Jurank Doank hari ini mulai pada jam 11 dan selesai jam 10 malam. Bermacam kegiatan yang fun dilakukan oleh semua peserta PK angkatan 23 atau PK 23. Paginya para peserta di berikan orientasi sekilas mengenai Kandank Jurank Doank dilanjutkan dengan sholat Zuhur berjamaah siangnya. Seusai menghadap sang Kholik, para peserta dilibatkan dalam beberapa permainan yang bertujuan untuk lebih mengerti akan hidup. Sorenya Om Ganteng memberikan wejangan melalui kegiatan menggambar. Kunjungan ditutup dengan acara pertunjukan musik dari Kandank Jurank Doank pada malam harinya.