Malaysia jadi sorotan
dalam beberapa pekan ini. Pemicunya tak lain adalah menghilangnya pesawat
Malaysia Airline dengan nomor penerbangan MH370 tujuan Beijing Capital International Airport,
Republik Rakyat Cina. Berbagai teori pun bermunculan dalam menyikapi raibnya
burung besi ini. Ada yang mengatakan pesawat naas ini dibajak. Ada juga yang
berpendapat bahwa pesawat ini adalah media bunuh diri sang pilot, kapten
Zaharie Ahmad Shah. Bahkan ada yang mengatakan kalau pesawat ini mendarat di
sebuah tempat yang tidak diketahui.
Meskipun ketiga teori
diatas belum terbukti namun ada satu hal yang pasti, pesawat itu tidak akan
kembali. Pada hari Selasa tanggal 25 Maret lalu perdana Menteri Malaysia, Najib
Razak, secara resmi mengumumkan bahwa pesawat yang pencariannya melibatkan sedikitnya
26 negara ini telah terjun ke Samudera Hindia. Sebuah pernyataan yang cukup membuat
hati keluarga yang menunggu putus harapan. Masyarakat China sangat terpukul
mengingat mayoritas penumpang di dalam pesawat adalah warga negara negeri tirai
bambu. Puncak kekesalan mereka adalah banyak warga China tidak mau berwisata ke
Malaysia lagi.
Tentu ini merupakan berita buruk bagi sektor
pariwisata Malaysia mengingat Cina merupakan salah satu negara peyumbang
pelancong terbesar ke negeri jiran. Luo Juan, seorang analis dari Forward
Company mengutarakan pada surat kabar South China Morning Post (SCMP) bahwa
Malaysia akan mengalami kerugian hampir 14,6 triliun rupiah akibat enggannya
warga China melancong. Bukan itu saja SCMP merilis saat ini terdapat penurunan drastis
terhadap jumlah permintaan berwisata ke Malaysia hingga 50 persen.
Malaysia memang
tergolong ke dalam salah satu negara favorit wisatawan dunia. Buktinya tanah
Melayu ini bertengger di urutan sepuluh sebagai negara yang paling banyak
dikunjungi wisatawan pada tahun 2012 dengan total kedatangan turis sekitar 25
juta orang. Rangking ini berdasarkan data yang dirilis oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO),
badan PBB yang membidangi pariwisata. Untuk wilayah Asia dan Pasifik posisi
Malaysia lebih mentereng lagi. UNWTO menobatkan Malaysia sebagai runner up
negara yang paling banyak dikunjungi di tahun 2012, jauh meninggalkan Indonesia
di posisi enam. Performa bagus sektor pariwisata Malaysia berlanjut di tahun
berikutnya. Tourism Malaysia melaporkan bahwa Malaysia berhasil meraup uang
65.44 Miliar Ringgit atau lebih dari 227 triliun rupiah dari hasil kunjungan
25.72 juta wisatawan pada tahun 2013. Fakta ini membuat sektor pariwisata
menjadi sumber pendapatan terbesar ketiga Malaysia dari valuta asing.
Pesawat Malaysia
Airline MH370 butuh sebuah keajaiban untuk kembali. Namun selalu ada hikmah
dibalik setiap musibah bagi orang-orang yang berpikir. Setuju atau tidak,
Indonesia berada dibaris terdepan dalam peluang memperoleh ‘hikmah’ dari
tragedi ini. Indonesia, dalam hal ini Provinsi Jambi bisa menjadikan momen
hilangnya pesawat ini sebagai turning point untuk membangkitkan sektor
pariwisata. Pemerintah Provinsi Jambi bisa menawarkan tempat melancong khas
Melayu alternatif kepada masyarakat dunia khususnya warga negara China yang
sudah terlanjur trauma dan memboikot pariwisata Malaysia. Ada beberapa langkah
yang perlu diambil oleh Provinsi Jambi agar momentum ini tidak berlalu begitu
saja.
Langkah pertama adalah menyusun
strategi marketing yang kreatif. Pariwisata tak ubahnya komoditas yang
memerlukan promosi yang berkesinambungan. Sebagus apapun suatu barang tidak
akan diketahui oleh masyarakat jika tidak dipromosikan. Lihat saja Indonesia yang notabene memiliki
lebih banyak pesona pariwisata dibandingkan Malaysia. Negeri besar dan beragam
yang terbentang dari Sabang sampai Merauke ini harus mengakui kehebatan
Malaysia dalam menggaet pelancong. Jika
diselidiki betul penyebab kesuksesan Malaysia salah satunya adalah gencarnya
promosi yang mereka lakukan.
Strategi promosi kreatif
Malaysia yang patut ditiru oleh Pemerintah Provinsi Jambi adalah mempromosikan
pariwisata melalui kontes blog. Saat ini internet sangat berperan penting dalam
mempengaruhi keputusan seseorang. Dalam hal pemilihan tempat berwisata
contohnya, tidak sedikit orang cenderung lebih mempercayai ulasan para blogger
ketimbang iklan-iklan pariwisata dari pemerintah atau agen perjalanan. Hal ini
dikarenakan para blogger dipercayai lebih ‘objektif’ ketika menulis tentang
suatu objek wisata tanpa diselipi kepentingan pihak-pihak tertentu. Mereka
hanya menulis berdasarkan apa yang mereka alami.
Salah satu state di
Malaysia, Negeri Selangor sedikitnya telah melakukan dua kali kontes blog
masing-masing di tahun 2011 dan 2013. Even yang diberi nama My Selangor Story
ini menjaring blogger dari seluruh Malaysia dan Indonesia. Nantinya para
finalis diterbangkan ke negeri Selangor untuk mengeksplor pariwisata yang ada
disana. Mereka diharuskan menulis setiap pengalaman yang dilalui selama di
Selangor untuk diposkan di blog masing-masing. Pemerintah Provinsi Jambi bisa
melakukan hal serupa sebagai strategi promosi agar objek wisata di Jambi lebih
dikenal oleh masyarakat dunia.
Yang kedua adalah
promosi melalui pengadaan even-even internasional. Even-even ini bisa dalam bentuk pentas seni
Melayu atau festival budaya dan pariwisata dengan mengundang peserta dari
negara-negara tetangga. Sebagai daerah yang memiliki budaya dan sejarah Melayu yang
kental, Jambi bisa menjadikan penurunan animo pariwisata ke Malaysia sebagai
langkah awal untuk lebih memperkenalkan budaya dan tradisi Melayu Jambi. Sebagaimana
diketahui para ahli banyak percaya bahwa Jambi merupakan pusat kerajaan Melayu
masa lalu. Namun sayangnya fakta ini belum begitu diketahui oleh masyarakat
luas sehingga gaung Melayu Jambi tidak begitu lantang terdengar.
Terakhir, Provinsi
Jambi perlu meningkatkan infrastruktur agar potensi wisata yang ada lebih
tertata dan berkelas. Jalan-jalan yang menghubungkan ke tempat wisata harus
diperbaiki. Fasilitas dan kebersihan pun perlu dijaga dan dilestarikan. Jangan sampai
tempat wisata tidak memilki wc umum yang bersih. Ketiadaan hotel bisa diakali
dengan memanfaatkan rumah-rumah masyarakat sebagai tempat homestay. Dorani
Homestay di Selangor berhasil menarik minat banyak wisatawan manca negara. Para
turis sangat menikmati pengalaman hidup ala orang Melayu lengkap dengan
aktifitas khas pedesaan seperti pergi ke sawah, memanen sawit atau menyadap
karet. Bukankah Provinsi Jambi memiliki semua itu?
Tragedi hilangnya
pesawat Malaysia Airline MH370 tak ayal telah membuka jalan bagi Provinsi Jambi
untuk lebih dikenal masyarakat dunia. Semuanya tergantung keseriusan pemerintah
dalam memanfaatkan peluang ini.
Muhammad Beni Saputra,
S.Hum
Penulis adalah finalis
My Selangor Story 2013
Comments
Post a Comment