Halo Mate! Apa kabar semuanya? Pasti baik-baik saja
ya. Pada postingan kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang
binatang-binatang asli Australia.
Setiap negara memiliki banyak koleksi fauna yang
khas. Indonesia punya harimau sumatera, Cina punya panda, dan Brazil memiliki
ular anaconda. Bagaimana dengan Australia, binatang apa saja yang khas disana?
Let’s check it out!
1. Koala
Koala tergolong kedalam binatang yang berkantung
(marsupial) seperti halnya kangguru. Hanya saja koala hidupnya tidak di tanah
tetapi diatas pohon yang tinggi. Binatang yang kelihatan lucu tapi berbahaya dengan
kuku tajamnya ini sangat dilindungi di Australia. Pemerintah Australia tidak memperbolehkan
untuk memelihara apalagi memburunya.
Binatang yang tidur 20 jam sehari ini hanya makan
satu jenis daun yang bernama ekaliptus. Daun ekalipitus tidak bisa ditemui
dibelahan bumi lain kecuali di Australia. Karena fakta inilah Koala tidak bisa
bertahan hidup di luar Australia. Kebun binatang- kebun
binatang di dunia yang memelihara koala terpaksa harus mengimpor pasokan daun
ekaliptus dari Australia setiap minggunya. Tak heran jika binatang yang
memiliki dua buah ibu jari ini menjadi salah satu binatang yang menelan biaya
paling mahal ketika dipelihara di luar Australia.
2. Kangguru
Kanguru
atau kangguru adalah hewan mamalia
yang memiliki kantung (marsupialia). Hewan ini termasuk hewan khas Australia.
Kata kanguru diambil dari bahasa Aborigin
gangguru. Asal nama kangguru punya cerita unik. Pada suatu hari, pelaut
Amerika\Inggris mendarat di Australia. Pelaut itu lalu melihat seekor hewan
yang sangat unik, berkantung. Pelaut itu lalu bertanya kepada orang suku Aborigin,
suku asli Australia
di sana. Pelaut bertanya, "hewan apa itu?" Dijawab,
"Kang-Ga-Roo." Pelaut menganggap Kanggaroo adalah nama hewan itu.maka
mereka menamainya Kanggaroo, atau di Indonesia lebih sering terdengar Kanguru.
Sebenarnya ,orang Aborigin itu berkata, "Saya tidak mengerti!"
3. Burung Emu
Burung Emu (Dromaius novaehollandiae)
ialah burung
asli Australia
yang terbesar, serta burung yang tak dapat terbang yang kedua terbesar di
dunia, yaitu selepas saudara ratit-nya, burung unta.
Burung ini juga merupakan anggota tunggal dalam genus Dromaius yang masih
ada. Subspesies Emu yang hidup di Tasmania
lenyap setelah penempatan
orang Eropa
di Australia pada tahun 1788;
penyebaran subspesies di tanah besar Australia kini juga terdesak oleh kegiatan-kegiatan
manusia.
Pada suatu ketika, banyak burung Emu terdapat di
pantai timur Australia tetapi kini, burung ini jarang didapati di sana;
sebaliknya perkembangan pertanian dan pasokan air untuk peternakan
di kawasan pedalaman benua ini telah menambah tempat kediaman burung Emu di
kawasan-kawasan yang kering. Burung Emu masih banyak terdapat di tanah besar
Australia, walaupun burung ini menghindari kawasan-kawasan yang penuh sesak
atau terlalu kering, serta hutan-hutan padat.
Burung Emu mempunyai bulu lembut yang berwarna cokelat
dan bisa mencapai ketinggian dua meter dan berat 45 kilogram.
Burung ini ialah hewan
pengelana, dan bisa membuat perjalanan jarak panjang untuk mencari makanan
yang termasuk berbagai tumbuhan dan serangga. Jika perlu, burung ini bisa mencapai 50 kilometer
sejam. [1]
Burung Emu diternakkan untuk daging, minyak, dan kulitnya.
4. Setan Tasmania
Setan Tasmania (Sarcophilus harrisii), juga disebut dalam
bahasa Inggris "Tasmanian Devil" adalah seekor binatang marsupialia
karnivora
yang kini hanya terdapat di negara bagian
pulau Tasmania
di Australia.
Setan Tasmania adalah satu-satunya anggota genus Sarcophilus yang masih
hidup. Ukuran binatang ini sama dengan seekor anjing kecil,
tetapi badannya kekar dan berotot. Setan Tasmania adalah marsupialia karnivora
terbesar di dunia. Binatang ini dicirikan oleh warna bulunya yang hitam, baunya yang kuat bila
sedang ketakutan, suaranya yang sangat keras dan mengganggu, dan sifatnya yang
berbahaya bila sedang mengasuh anak-anaknya. Setan Tasmania dikenal sebagai
binatang pemburu dan memakan sisa-sisa binatang lain. Meskipun biasanya hidup
soliter, kadang-kadang ia makan bersama dengan Setan Tasmania lainnya.
Setan Tasmania menjadi musnah di daratan benua Australia sekitar 400 tahun
sebelum Pemukiman
bangsa Eropa pada 1788. Karena dianggap sebagai ancaman terhadap ternak sapi di Tasmania,
Setan Tasmania diburu hingga 1941, ketika mereka secara resmi dilindungi. Sejak
akhir 1990-an penyakit
tumor muka Setan Tasmania telah mengurangi populasinya secara
drastis dan kini mengancam kebertahanan spesies ini yang kemungkinan segera
akan dimasukkan dalam daftar binatang yang terancam punah. Saat ini berbagai
program dilakukan oleh pemerintah Tasmania untuk
mengurangi dampak penyakit ini.
*Dikutip dari berbagai sumber
artikelnya sangat bermanfaat sekali
ReplyDeletemakasih udah share ya :)
Setan Tasmania menjadi musnah di daratan benua Australia sekitar 400 tahun sebelum Pemukiman bangsa Eropa pada 1788. Karena dianggap sebagai ancaman terhadap ternak sapi di Tasmania, Setan Tasmania diburu hingga 1941, ketika mereka secara resmi dilindungi. Sejak akhir 1990-an penyakit tumor muka Setan Tasmania telah mengurangi populasinya secara drastis dan kini mengancam kebertahanan spesies ini yang kemungkinan segera akan dimasukkan dalam daftar binatang yang terancam punah. Saat ini berbagai program dilakukan oleh pemerintah Tasmania untuk mengurangi dampak penyakit ini Jasa Penulis Artikel
ReplyDelete