PPAN atau Pertukaran
Pemuda Antar Negara kembali membuka pendaftaran. Program ini bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada putra putri terbaik bangsa menginjakkan kaki dan menimba
pengalaman di negeri orang. Dikarenakan program ini sangat spesial maka tak
heran kehadirannya selalu dinanti-nanti oleh banyak orang saban tahun. Nah,
untuk membantu kamu menjadi yang terbaik dalam seleksi sehingga bisa mewujudkan
impianmu berangkat ke luar negeri dengan modal dengkul saja, berikut saya
berikan beberapa tips yang barangkali berguna.
1. PeDe
Pede atau percaya diri
amatlah dibutuhkan dalam mengikuti rangkaian seleksi PPAN yang sangat ketat
ini. Jika kamu loyo dan tidak yakin dengan apa yang kamu punya maka jangan
pernah berharap kamu akan terpilih.
Berbicara tentang
percaya diri setidaknya ada dua tipe yang ingin saya singgung.
Pertama pede buta. Tipe
yang ini biasanya dimiliki oleh orang yang tidak begitu istimewa dalam beberapa
hal namun tetap keukeuh bahwa dia memiliki kualitas yang mumpuni. Jika kamu
tidak memiliki Bahasa Inggris yang bagus, pengetahuan terbatas mengenai negara
yang ingin kamu kunjungi, tidak banyak mengerti tentang daerahmu sendiri, dan gemetaran
ketika berbicara di depan publik, maka saya sarankan jangan terlalu pede untuk
menjadi pemenang! Kedengaran kasar, tapi memang kebenaran itu menyakitkan. Perumpamaannya
seperti ini, jika kamu seorang prajurit yang malas dan tidak dilengkapi dengan
persenjataan yang lengkap, bagaimana mungkin akan memenangi pertempuran
sedangkan musuhmu sangat terlatih dan berperalatan canggih. Jadi kesimpulannya
adalah, untuk kebaikan diri sendiri, hindarilah sikap pede buta.
Jika pede yang
pertama pede tanpa alasan, pede yang
kedua merupakan kebalikannya. Dan hemat saya, pede yang seperti ini mesti
dipupuk dan dirawat sebelum dan ketika bertarung dalam proses seleksi PPAN. Bagaimana
pede yang kedua ini? Sebelum mengatakan ‘saya akan menjadi yang terpilih’
alangkah lebih baik mengukur kemampuan dulu. Pikirkan dimana kelebihan kamu dan
di bagian apa kamu merasa lemah. Kalau sudah menemukannya, optimalkan kelebihan
itu dan tambal kekurangan yang ada.
2. Persiapan yang Cukup
Kamu pernah mendengar
seseorang yang sesumbar akan terpilih dalam suatu seleksi atau lulus tes tetapi
yang bersangkutan tidak pernah bersiap diri? Saya pernah bahkan sering! Suatu ketika
ada teman saya mengajak tes CPNS sehari sebelum tes itu dilaksanakan. Saya menolak
karena mustahil untuk mempersiapkan diri dalam kurun waktu kurang dari 24 jam
(untuk beberapa orang, khususnya mereka yang jenius, mungkin saja bisa namun
tidak untuk saya yang bodoh). Anehnya, teman saya tersebut nekat ikut tanpa
persiapan sama sekali dan berharap lulus! Saya tidak mengerti bagaimana jalan
pikirannya yang terlalu mengharapkan sesuatu tanpa usaha yang cukup. Maksud saya,
jika kamu memiliki jalan pikiran yang mirip dengan teman saya tersebut, saya
sarankan lebih baik urungkan niat untuk mengikuti seleksi sebab hanya mubazir
waktu dan energi saja. Berdasarkan pengalaman saya ikut tes PPAN, terlibat
dalam proses seleksi sebagai panitia, dan berbincang-bincang dengan peserta
yang lain dari berbagai daerah di Indonesia, yang terpilih memang peserta yang
memiliki persiapan yang matang atau dalam kata lain peserta yang memang serius
ingin menang. ‘Tapi ayah saya kepala Dispora provinsi lho!’ untuk kasus ini
mungkin saja kamu terpilih (saya tidak begitu mengerti pengaruh birokrasi
daerah lain di Indonesia) tetapi untuk provinsi Jambi rasanya peluangmu tipis
karena selama ini kami (PCMI Jambi) tidak peduli siapa dan apa kedudukan
dekenganmu. Yang kami peduli hanyalah kemampuanmu. So, pelajarilah semua hal
yang berhubungan dengan materi tes dan banyak bertanya dengan yang pernah
berkecimpung dalam seleksi PPAN karena persiapan yang seperti itu merupakan
anak kunci emas untuk membuka pintu kemenangan PPAN.
3. Bermental
Selain kamu harus
percaya dengan dirimu sendiri, memiliki mental baja amat diperlukan agar
terpilih sebagai pemenang. Bayangkan jika kamu hanya bermodalkan pede saja
ketika seleksi namun mental kamu langsung jatuh ketika melihat seorang peserta
yang amat bagus dan vocal dalam berdiskusi. Dalam situasi seperti itu jika
mentalmu tidak kuat, kamu bakalan kesulitan dalam mengeluarkan kemampuan
terbaikmu.
Saya memiliki dua
kategori mental yang boleh dipilih.
Yang pertama adalah
mental pencoba. Jika kamu merasa tidak begitu bagus dalam beberapa hal dan
sangat asing dengan format tes, maka memasang mental pencoba sangat dianjurkan.
Tentu dengan mental ini kamu juga perlu untuk memiliki persiapan yang maksimal
karena kesempatanmu untuk menang tetap ada meskipun tipis. Ketika pertama kali
saya mengikuti seleksi PPAN, saya menggunakan mental ini. Saya persiapan dengan
matang, membaca sebanyak mungkin, mengahapal hal-hal yang tidak begitu saya
suka seperti mata uang atau kepala negara lain, belajar menari (tarian wanita) –
saya memilihnya karena saya tidak bisa membawa tarian pria sebab gerakan
kakinya terlalu rumit – yang membuat saya malu sendiri setiap kali saya
menonton rekaman tarian saya, dan berlatih bernyanyi. Untuk yang terakhir ini
saya sudah menyimpulkan sejak dini bahwa kualitas olah vocal saya tidak akan
pernah bagus kecuali mungkin dengan operasi pita suara. Dengan semua kekurangan
yang saya miliki ditambah kala itu merupakan pengalaman pertama mengikuti
seleksi, target saya tidak muluk-muluk, sebatas mencoba saja. Meski demmikian,
harapan saya untuk juara tetap terpelihara walau saya sendiri tidak begitu
yakin. Akhirnya, setelah mengikuti proses seleksi yang melelah dan memalukan –
malu karena saya ditertawakan oleh semua perserta ketika membawa tarian Sekapur
Sirih (tarian wanita) dengan tubuh yang amat tegap seperti papan dan menyalahi
aturan vocal dalam menyanyikan lagu Batanghari – saya hanya bisa finish sebagai
finalis. Tidak apa-apa karena saya hanya mencoba.
Adapun mental kedua
yaitu mental pemenang. Nah, mental inilah yang harus kamu miliki. Gunakanlah
prinsip bahwa seorang pemenang itu tidak akan pernah terkalahkan kecuali oleh
dirinya sendiri. Saat saya mengikuti seleksi PPAN yang kedua kali, saya memakai
prinsip ini. Saya datang dengan
persiapan yang jauh lebih baik dari sebelumnya serta dengan kepala yang berisi
banyak sekali informasi. Bahkan pada saat itu saya sampai mempelajari
pertumbuhan ekonomi China, krisis di Amerika dan Eropa, serta potensi Indonesia
menjadi negara besar. Saya juga hafal semua nama bupati/wakil bupati se
provinsi Jambi – untuk yang terakhir ini saya paksakan meskipun bagi saya
sendiri tidak ada pentingnya sama sekali mengetahui nama mereka. Saat wawancara,
saya timbulkan kesan bahwa sayalah orang yang mereka cari sehingga mereka tidak
perlu mewawancara yang lain lagi. Dengan mental yang seperti Alhamdulillah saya
terpilih.
4. Optimalkan Kelebihan Tambal Kekurangan
Seperti yang telah saya
utarakan diatas, mengetahui kelebihan dan kekurangan sangatlah berguna dalam
memenangi seleksi PPAN. Untuk kasus saya, ketika mengikuti seleksi yang kedua,
saya sudah paham betul plus minus saya. Saya memiliki Bahasa Inggris yang cukup
bagus kala itu, wawasan yang lumayan mengenai topik-topik yang berhubungan
dengan daerah, nasional, dan internasional, kemampuan menulis yang tidak
jelek-jelek amat, plus visi kedepan yang sudah tercanang. Kelebihan-kelebihan
saya di area ini saya eksploitasi betul saat seleksi. Seperti ketika diskusi
dan speech dalam Bahasa Inggris saya berjuang keras untuk memberikan kesan
bahwa saya bisa ngomong bagus dan berisi, pas wawancara saya mampu berbicara
lebih jauh tentang topik yang diberikan dan menawarkan visi saya setelah ikut
program, dan membuat essay yang bagus tatkala diberikan topik untuk ditulis.
Sebagai seorang manusia
biasa, saya paham betul saya memiliki banyak kekurangan. Salah satunya adalah dalam
hal kebudayaan dan seni daerah. Seperti yang telah saya katakan tadi, tubuh
saya terlalu kaku, suara saya tidak bernada dan jauh dari kata merdu. Untuk mengatasi
hal ini saya berpikir keras berhari-hari sampai suatu ketika saya menemukan
sesuatu yang ‘berharga’ di tempat yang tak terduga. Kala itu saya sedang dalam
perjalanan dari kampung saya di Tebo ke Kota Jambi menumpang mobil travel. Tengah
asyiknya merenung masa depan dalam kendaraan roda empat itu, mata saya
terpancing oleh sebentuk buku tebal yang sedikit keluar dari kantong di belakang
tempat duduk supir. Penasaran, saya ambil dan membukanya. Setelah saya baca ternyata
buku itu berisi tentang proses pernikahan dalam adat melayu jambi plus
pantun-pantun adat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-sehari. Apa yang saya
lakukan selanjutnya adalah memfoto kopi buku itu, mempelajarinya, dan menghafal
pantun-pantun melayu jambi. Ketika mengikuti seleksi PPAN, saya membawakannya
dengan penuh percaya diri seolah-olah saya betul-betul menguasainya. Padahal kebenarannya
adalah itu merupakan usaha saya dalam menutup kelemahan saya.
Yang saya maksudkan
disini adalah manusia itu tidak sempurna. Siapapun dia pasti memiliki
kekurangan. Akan tetapi, manusia yang brilian menurut saya adalah dia yang
mampu menutup kekurangannya dengan sesuatu yang bisa mendongkrak nilai
pribadinya di mata orang lain. Tengoklah Fabio Cannavaro yang jika dilihat dari
postur tubuh sangat tidak memenuhi syarat untuk menjadi seorang bek atau
defender. Dia terlalu pendek untuk mengawal penyerang-penyerang top Eropa yang
dibekali badan yang besar tinggi. Realita yang lainnya lagi adalah sudah
menjadi kebiasaan atau peraturan tidak tertulis dalam persepakbolaan Eropa
bahwa seorang pemain bertahan mesti jangkung berisi. Berdasarkan hal-hal
diatas, apakah seorang Cannavaro berhenti bermain bola? tidak! Dia paham betul
kekurangan postur tubuhnya sehingga dia berlatih keras untuk meningkatkan
tinggi lompatannya. Maka tak heran seberapapun besar seorang penyerang yang
dihadapinya, dia selalu mampu untuk beradu tinggi dalam menanduk bola. Puncaknya
adalah pada tahun 2006 Cannavaro mentasbihkan diri sebagai pemain terbaik dunia
sehingga dia diberikan penghargaan personal tertinggi dalam dunia sepak bola,
Ballon D’Or.
5. Tingkatkan Spiritualitas
Yang terakhir ini bagi saya tidak kalah pentingnya
dari ke empat hal diatas. Apalah artinya usaha tanpa diiringi dengan doa dan
tidak akan tercapai suatu keinginan jika Allah tidak mengabulkan. Bukankah semuanya
mustahil untuk berlaku jika Allah tidak mau itu terjadi? So, perbanyaklah
ibadah kepada Allah, memintalah kepadanya agar semua usahamu tidak sia-sia,
rajin-rajinlah bersedekah, taatlah kepada kedua orang tua, minta doa sama
mereka dan titip doa dengan orang lain, dan giatkan bangun di sepertiga malam
untuk tahajjud. Yakinlah, jika kamu sudah mengantongi ridho dari Allah, Dia
akan memberikan jalan yang tak terduga untuk mengantarkanmu menjadi peserta
yang terpilih di PPAN. Boleh jadi karena kehendakNya untuk memilihmu, dia
sibukkan orang lain yang lebih bagus dari kamu sehingga yang bersangkutan
berhalangan untuk mengikuti proses seleksi sehingga pada akhirnya kamulah yang
berangkat.
Sekian dulu tips dari
saya semoga apa yang telah saya jabarkan diatas ada manfaatnya bagi teman-teman
semua. Jika ada tips tambahan silakan tulis di kolom komentar. :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThanks for the tips bang
ReplyDeleteBang boleh minta kontaknya gak?
ReplyDeleteKebetulan saya mau nanya-nanya soal ppan.. Insha Allah saya rencana ikut seleksi tahun ini jadi mau nanya banyak hal sama bang beni..
Makasih bang..
This comment has been removed by the author.
DeleteBang boleh minta kontaknya gak?
ReplyDeleteKebetulan saya mau nanya-nanya soal ppan.. Insha Allah saya rencana ikut seleksi tahun ini jadi mau nanya banyak hal sama bang beni..
Makasih bang..
boleh. silakan add Facebook saya ya: Muhammad Beni Saputra
Deletehttps://www.facebook.com/mbsputella
Thank you so much....
ReplyDeleteThank you so much....
ReplyDeletemotivasi lewat kata yg keren ,.. :)
ReplyDeletekereeenn bang. makasih atas motivasi abang. semoga bermanfaat.
ReplyDeleteHello Everyone, nama saya Jane alice seorang wanita dari Indonesia, dan saya bekerja dengan sebuah negara kompensasi bersatu, dan kami telah mendengar dan juga meminjam dari perusahaan pinjaman, dengan cepat saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan seluruh Indonesia untuk mencari pinjaman Internet Sangat hati-hati Berhati-hatilah untuk tidak jatuh di tangan scammers dan fraudstars, ada banyak kreditur kredit palsu di sini di internet dan beberapa di antaranya asli dan nyata,
ReplyDeleteSaya ingin melempar testimonial tentang bagaimana Tuhan menuntun saya ke pemberi pinjaman yang sebenarnya dan dana pinjaman Real telah mengubah hidup saya dari rumput menjadi Grace, setelah saya tertipu oleh beberapa kreditor kredit di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar biaya pendaftaran. . , Garansi, pajak, dan setelah pembayaran saya masih belum mendapat pinjaman saya.
Setelah berbulan-bulan berusaha mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah uang yang dihabiskan tanpa mendapat pinjaman dari perusahaan mereka, maka saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari kreditor kredit genue online yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya jadi saya memutuskan untuk Hubungi teman saya yang baru saja mendapatkan pinjaman online, kami mendiskusikan kesimpulan kami mengenai masalah ini dan dia bercerita tentang seorang wanita bernama Mr. Dangote yang adalah CEO Dangote Loan Company.
Jadi saya mengajukan permohonan untuk jumlah pinjaman (Rp400.000.000) dengan tingkat bunga rendah 2%, tidak mengurus se umur saya, karena saya mengatakan kepadanya apa yang ingin saya gunakan untuk membangun bisnis saya dan pinjaman saya telah disetujui dengan mudah. Tanpa stres dan semua persiapan yang dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mendapatkan sertifikat yang diminta, telah disimpan ke bank dan impian saya masuk. Jadi saya ingin saran yang memerlukan panggilan pinjaman cepat sekarang atau email di Dangotegrouploandepartment@Gmail.com
Dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini. Saya berdoa agar Tuhan memberkati dia atas hal-hal baik yang telah dia lakukan dalam hidup saya. Anda juga bisa menghubungi saya di ladyjanealice@gmail.com hari yang menyenangkan info lebih lanjut ..
Makasih tipsnya bg, semoga dapat saya terapkan nanti
ReplyDeleteYa Allah sungguh membantu tips nya. Terimakasih kak
ReplyDeleteterimakasih tipsnya.. sangat bermanfaat...
ReplyDelete